My scribbles..!

Kesederhanaan bukanlah penghalang untuk menghasilkan yang terbaik.perjuangan,
pengorbanan begitu juga dengan
kesabaran dalam mengadapi masalah yang kerap selalu datang,tak ada hal sia-sia dalam hidup ini selama kita
berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hidup menuju kesuksesan dan kebahagiaan.. SO Nikmatilah Hidup ini dengan segala hal yang Positif
would you enjoy... gUY'z ..!



 

MENONTON..!

Author: Eky NoZzI

• Yang sering ditonton anak-anak adalah kartun 
• Pastikan diseimbangkan kegiatan menonton dengan aktifitas yang lain 
• Pastikan tayangan yang mendidik dan bervariasi 
• Pastikan tayangan yang sesuai usia, bebas dari kekerasan dan steterotype gender yang salah Media (TV) menjadi positif, bila 

1. Ada muatan edukatif 
2. Ada unsur entertaint, dalam arti jika anak-anak dihibur ada olah rasa yang terjadi dan mendapatkan keceriaan dan pencerahan 
3. Dikonsumsi secara proporsional 
4. Pendampingan, ada tempat bertanya Media (TV) menjadi negatif, bila: 

1. Muatannya tidak edukatif 
2. Hiburan yang mengungkapkan pelecehan dan kata-kata kasar 
3. Mengkonsumsinya tidak proporsional (lebih dari 2 jam secara terus menerus) 
4. Tidak ada kontrol media dari apa yang dikonsumsi anak dari orangtua atau pendamping anak
5. Orangtua tidak peduli dengan ”peer group” anak sang sangat mungkin menjadi konsumen tetap media ysang merusak Jika anak menonton TV, maka yang terjadi di otak anak adalah: 

1. Konsolidasi memeori 
2. Pembentukan persepsi 
3. Stimulasi beberapa kompnene otak 
4. Stimulasi beberapa komponen tubuh... (Tindakan perilaku) Contoh kasus: Siaran kekerasan Pada awalnya memeori kekerasan dibentuk oleh stimulasi eksternal (bukan persepsi). 

Persepsi dibentuk oleh memeori yang sudah ada (konsolidasi memori). Manusia tidak sama dengan hewan. Manusia memiliki sistem limbik otak yang memungkinkan terjadinya kontrol pikiran atas perilaku manusia. Sistim limbik otak ini akan efektif jika memori manusia (informasi yang telah pernah diberikan adalah informasi yang berguna sebagai saringan dai informasi yang merugika perilaku.