My scribbles..!

Kesederhanaan bukanlah penghalang untuk menghasilkan yang terbaik.perjuangan,
pengorbanan begitu juga dengan
kesabaran dalam mengadapi masalah yang kerap selalu datang,tak ada hal sia-sia dalam hidup ini selama kita
berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hidup menuju kesuksesan dan kebahagiaan.. SO Nikmatilah Hidup ini dengan segala hal yang Positif
would you enjoy... gUY'z ..!



 

IV. PENANGANAN..!

Author: Eky NoZzI

A. Feeding Disorder 
Pendekatan dan penanganan terbaik pada kasus kesulitan makan pada anak bukanlah dengan pemberian vitamin nafsu makan, tetapi harus dilakukan pendekatan yang cermat, teliti dan terpadu. Pemberian vitamin nafsu makan hanya akan mengaburkan penyebab Kesulitan makan tersebut. Sering terjadi orang tua dalam menghadapi masalah kesulitan makan pada anaknya telah berganti-ganti dokter dan telah mencoba berbagai vitamin tetapi tidak kunjung membaik. 

B. Eating Disorder 
Banyak cara dapat dilakukan untuk melakukan perawatan terhadap gangguan makan. Faktor-faktor yang menentukan penemuan-penemuan perawatan akan kekejaman penyakit, jangka waktu dari penyakit, perwujudan penyakit secara spesifik, pendekatan sebelum perawatan dan hasilnya, ketersediaan program, sumber daya keuangan dari orang tua, dan pemenuhan asuransi. Pilihan perawatan terhadap pasien bisa berupa rawat jalan, opname perawatan hari, atau opname rawat inap di rumah sakit dengan pendekatan secara psikiatris atau medis. Dengan mengabaikan jenis dari program perawatan, suatu pendekatan multidisciplinary adalah yang paling efektif. 

Perawatan termasuk pemantauan medis, ilmu pengobatan gizi, dan psikoterapi individu dan keluarga oleh praktisi-praktisi dan pasien-pasien yang mengalami gangguan pola makan. Ilmu pengobatan keluarga adalah yang utama sangat menolong untuk para remaja yang lebih muda, sedangkan para remaja yang lebih tua cenderung bermanfaat jika berbagi ilmu pengobatan secara individu, meski kedua-duanya harus didorong oleh keluarga. Kedua jenis dari ilmu pengobatan didorong ke dalam banyaknya program perawatan yang dilakukan secara berkesinambungan dan jarang sekali kesembuhan terjadi tanpa melakukan psikoterapi. Petunjuk-petunjuk yang ada di dalam ilmu gizi sangatlah penting dalam membantu remaja mengusir kesalahpahaman tentang nutrisi pada ilmu gizi, mengidentifikasi sasaran perihal gizi secara realistis dan mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan seminimal mungkin untuk kesembuhan.

Pada akhirnya, pendidikan merupakan cara yang paling penting untuk mengintervensi, seperti ketika remaja pelan-pelan mengalami ketakutan akan makanan-makanan yang mengakibatkan berat tubuh bertambah atau mengandung lemak berlebih hingga mengakibatkan bertambahnya kembali berat tubuh/bobot. Namun, remaja mulai mempercayai para ahli gizi dan pada akhirnya dapat makan di rumah dengan cara yang seimbang dan sehat. 

C. Tunaganda 
Oleh karena belum ada definisi yang dapat diterima secara umum tentang tunaganda atau cacat berat, maka tidak ada gambaran yang akurat dan seragam tentang penanganan dari kondisi tersebut. Di Amerika Serikat, diperkirakan antara 0,05 % sampai dengan 0,1% dari populasi usia sebaya. Berdasarkan asumsi bahwa anak tunaganda di Indonesia prosentasenya sama dengan di Amerika Serikat, maka jumlah anak tunaganda usia sekolah adalah sebanyak 30.000 s.d. 60.000 anak (asumsi jumlah anak usia sekolah 60.000.000 anak). Sekarang ini, penanganan anak tunaganda dilakukan dengan memberikan asupan-asupan vitamin untuk merangsang hormon mereka dan terapi-terapi untuk kemampuan motorik mereka.