My scribbles..!

Kesederhanaan bukanlah penghalang untuk menghasilkan yang terbaik.perjuangan,
pengorbanan begitu juga dengan
kesabaran dalam mengadapi masalah yang kerap selalu datang,tak ada hal sia-sia dalam hidup ini selama kita
berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam hidup menuju kesuksesan dan kebahagiaan.. SO Nikmatilah Hidup ini dengan segala hal yang Positif
would you enjoy... gUY'z ..!



 

III. KOMPLIKASI..!

Author: Eky NoZzI

Komplikasi dapat saja timbul bila anak memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Penyakit-penyakit lain akan mudah mengikuti bila tidak terdeteksi secara dini. 

A. Feeding Disorder
 Kesulitan makan pada anak yang terjadi dalam jangka waktu lama dan sering berulang dapat menimbulkan pengaruh tidak baik pada berbagai organ dan fungsi tubuh. Gangguan tersebut dapat mengakibatkan komplikasi beberapa penyakit dan kondisi tertentu, diantaranya Kurang Kalori Protein (KKP), gangguan mental dan kecerdasan, dsb. Kurang Kalori Protein (KKP), kesulitan makan pada anak yang berkepanjangan bisa mengakibatkan kekurangan protein, karbohidrat dan beberapa vitamin dan mineral. Kekurangan beberapa zat gizi tersebut akan membuat anak jatuh dalam keadaan Kurang kalori Protein (KKP). KKP merupakan penyakit gangguan gizi yang cukup penting di Indonesia. Di Indonesia angka kejadiannya cukup tinggi pada anak di bawah 5 tahun. 

Untuk menentukan klasifikasi berat ringannya KKP dapat menggunakan beberapa cara, yang paling sewring digunakan dan cukup mudah adalah dengan melihat berat badan dan umur anak disesuaiakan dengan grafik KMS (Kartu Menuju Sehat). Gejala klinis KKP sangat bervariasi tergantung derajat dan lamanya kekurangan energi dan protein, umur pemderita dan adanya gejala kekurangan vitamin dan mineral lainnya. Beberapa bentuk penyakit Kekurangan Kalori Protein pada anak adalah KKP ringan, kwashiorkor, dan marasmik. Kwashiorkor adalah gangguan gizi karena kekurangan protein biasa sering disebut busung lapar. 

Gejala yang timbul diantaranya adalah tangan dan kaki bengkak, perut buncit, rambut rontok dan patah, gangguan kulit. Terdapat juga gangguan perubahan mental yang sangat mencolok. Pada umumnya penderita sering rewel dan banyak menangis. Pada stadium lanjut anak tampak apatis atau kesadaran yang menurun. Marasmik adalah gangguan gizi karena kekurangan karbohidrat. Gejala yang timbul diantaranya muka seperti orangtua (berkerut), tidak terlihat lemak dan otot di bawah kulit (kelihatan tulang di bawah kulit), rambut mudah patah dan kemerahan, gangguan kulit, gangguan pencernaan (sering diare), pembesaran hati dan sebagainya. Anak tampak sering rewel dan banyak menangis meskipun setelah makan, karena masih merasa lapar. Pada stadium lanjut yang lebih berat anak tampak apatis atau kesadaran yang menurun. Kesulitan makan yang berlangsung lama mengakibatkan kekurangan vitamin dan mineral tertentu. 

Kekurangan zat vitamin dan mineral tertentu mengakibatkan gangguan dan kelainan tertentu pula pada tubuh anak. Karena begitu banyaknya jenis vitamin dan mineral dan begitu luasnya fungsi dan organ tubuh yang terganggu maka jenis gangguannya sangat banyak dan luas. Adapun salah satu contoh penyakit kekurangan vitamin dan mineral tersebut adalah anemia gizi. Anemia gizi adalah kurangnya kadar Hemoglobin pada anak yang disebabkan karena kurangnya asupan zat Besi (Fe) atau asam Folat. Gejala yang bisa terjadi adalah anak tampak pucat, sering sakit kepala, mudah lelah dan sebagainya. Keadaan dapat terjadi pada anak dengan kesulitan makan karena kurangnya asupan gizi dan makanan tidak memenuhi gizi seimbang. Sumber makanan kaya besi yang mudah terserap umumnya banyak terdapat pada protein hewani seperti hati, daging dan ikan.

B. Eating Disorder 
Komplikasi-Komplikasi Jangka Pendek 
1). Kekenyangan Awal : Pasien-pasien mungkin memiliki kesulitan untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh pada jumlah tertentu ketika tubuh mereka hanya beradaptasi pada makanan berjumlah sedikit. Pasien-pasien merasa bermanfaat dari agen yang mengosongkan lambung seperti metaclopromide. Komplikasi ini biasanya diputuskan setelah pasien terbiasa makan dalam jumlah yang besar. 
2). Sindrom Superior Mesentric Artery : Sebagai pasien-pasien malnourished, bantalan gemuk yang ada di antara superior mesentric artery dan duodenum dapat menyebabkan rasa mual, ataupun ketidaktoleranan terhadap makanan yang masuk dari luar, terutama makanan padat. Hasil diagnosa dibuat oleh ahli dan perawatan meliputi diet cairan atau nasoduodenal, pemberian makanan terus dilakukan sampai berat tubuh/bobot mengalami penambahan.